Kamis, 17 September 2020

Macam-Macam Media Penyimpanan Komputer

Sebelum membahas macam-macam media penyimpanan komputer, kita perlu memahami bagian-bagian perangkat keras komputer. Komputer terdiri atas 4 bagian, yaitu: CPU (Central Processing Unit), Primary Storage (Memori Primer), Secondary Storage (Memori Sekunder) dan Input-Output Device (Perangkat Input-Output). Agar komputer dapat berfungsi dengan baik, keempat komponen itu harus ada.

Pada post kali ini, kita akan membahas tentang macam-macam media penyimpanan komputer. Marilah kita bahas satu per satu. Kita akan mengawali dari perbedaan antara memori primer dan memori sekunder. Memori primer merupakan memori yang dapat secara langsung diakses oleh CPU. Memori primer memiliki sifat volatil, artinya apabila tidak ada aliran listrik yang mengalir, data yang tersimpan dalam memori primer akan hilang. Dengan demikian, memori primer juga sering kali disebut sebagai memori jangka pendek. Memori primer umum disebut RAM (Random Access Memory) yang menempel pada mainboard sehingga aksesnya cepat dan minim delay.

Setelah penjelasan tersebut, kita akan membahas tentang memori sekunder. Memori sekunder berbeda dengan memori primer. Perbedaan yang mencolok terletak pada sifatnya, yaitu kemampuan memori sekunder untuk menyimpan data meskipun tidak ada aliran listrik. memori sekunder diakses secara tidak langsung oleh CPU. Menurut bahan penyimpannya, memori sekunder dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. Media penyimpanan data magnetis
  2. Media penyimpanan data optik
  3. Media penyimpanan data flash
  4. Media penyimpanan data online

Media Penyimpanan Data Magnetis

Media penyimpanan data magnetis merupakan penyimpanan data yang menggunakan pita magnetik sebagai media penyimpanannya. Media penyimpanan ini merupakan media penyimpanan yang cukup umum dan merupakan generasi paling awal untuk media penyimpanan. Contoh dari media penyimpanan data magnetis antara lain:

Disket (Floppy Disk)

Disket atau floppy disk merupakan media penyimpanan yang bisa dibawa ke manapun yang paling awal. Mungkin anak-anal era post milenial sudah tidak pernah melihatnya atau mengenalnya lagi. Floppy disk pertama yang digunakan adalah disket 5 1/4", yang kemudian diganti dengan disket 3 1/2 ". Disket yang berukuran 5 ¼ mampu menyimpan data sebesar 360 KB sampai 1,2 MB, sedangkan disket 3 1/2 mampu menyimpan data yang berukuran 360 KB sampai 1,44 MB.

Hard drive atau Hard disk

Hard disk atau hard drive (yang biasa disingkat HD atau HDD ) adalah media penyimpanan data yang tidak bisa dilepas dan sifatnya non-volatile. Artinya data yang di simpan pada hard disk tersebut tidak akan hilang meskipun komputer yang anda gunakan dimatikan. Hard disk ini merupakan media penyimpanan yang paling lama bertahan. Saat ihi hard disk memiliki kemampuan untuk menyimpan hingga 2 Terra Byte.

Hard disk terdiri dari satu atau lebih piringan yang berisi data dengan menggunakan kepala magnetik. perangkat ini di simpan di dalam casing yang terhubung pada motherboard dengan menggunakan kabel ATA, SCS, atau SATA, dan didukung juga oleh koneksi ke Power Supply (catu daya).

Disket Zip

Zip drive dan Zip disk adalah media penyimpanan data yang dikembangkan oleh Iomega yang fungsinya sama seperti disk drive dan disket standar 1,44". Drive Iomega Zip ini unik, sebab memiliki kemampuan menyimpan data hingga 100 MB bahkan 250 MB. Zip disk ini sangat popular pada tahun 90-an, namun dengan cepat hilang ke populeran nya karena pengguna membutuhkan media penyimpanan yang lebih besar. Oleh karena itu munculah CD-R dan CD-RW menggantikan ZIP disk.

Media Penyimpanan Data Optik

Sesuai dengan namanya, penyimpanan data optik menggunakan laser atau lampu sebagai metode membaca dan menulis data itu. Penyimpanan data optik ini sangat populer pada dekade 1990-an. Kemampuan penyimpanan data yang ditawarkan hingga 50 GB. Apabila dibandingkan dengan pendahulunya, masa penyimpanan data optik jauh lebih ringan. Namun, data menjadi tidak terbaca, jika permukaan pantulnya tergores. Berikut ini adalah macam-macam media yang termasuk penyimpanan data optik.

CD-Recordable (CD-R)

CD-Recordable merupakan piringan optik yang pertama kali muncul. Kemampuan penyimpanan CD saat ini adalah sebanyak 700 MB. Sifat dari CD-Recordable ini hanya bisa diisi data sekali saja. Data yang telah diisikan tidak bisa diubah, ditambah ataupun dikurangi, setelah pengisian pertama. Data hanya bisa dikopi saja.

CD-Read and Write (CD-RW)

Generasi piringan optik berikutnya adalah CD-Read and Write. Kemampuan penyimpanannya sama dengan kemampuan penyimpanan CD-Recordable, hanya dengan sifat yang berbeda. Sifat CD-Read and Write dapat dibaca-tulis berulang-ulang sebanyak 1000 kali. Sehingga setelah pengisian data pertama kali, kita dapat menambah, mengurangi dan mengubah datanya.

DVD-Recordable (DVD-R)

DVD (kepanjangan dari Digital Video Disk)-Recordable merupakan piringan optik lain yang kemampuan penyimpanannya hingga 8 GB. Secara umum sifat DVD sama dengan sifat CD. Jadi ada DVD-R dan DVD-RW yang keduanya memiliki sifat seperti CD-R dan CD-RW. Hanya perbedaan kemampuan simpan saja yang lebih besar dibanding CD.

Media Penyimpanan Data Flash

Setelah CD dan DVD, ada media penyimpanan yang lebih maju lagi, yakni menggunakan flash. Flash yang dimaksud adalah berupa sirkuit terpadu, sehingga media penyimpanan flash lebih tahan terhadap goncangan. Sebab flash tidak menggunakan piringan yang bergerak seperti hard disk. Ada beberapa jenis media penyimpanan flash antara lain sebagai berikut:

USB Flashdrive

USB Flashdrive (atau Flashdisk) pertama kali ditemukan pada 1999 oleh Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan. Tidak seperti memory card yang sering digunakan pada media elektronik portable, media ini biasanya digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya atau untuk menyimpan data komputer sebagai backup (cadangan). Untuk kemampuan simpannya juga berkembang seiring berkembangnya waktu. Kini, USB Flashdrive dapat menyimpan hingga 64 GB.

Selain pada kemampuan menyimpannya, USB Flashdrive ini juga memiliki kemampuan transfer data yang tinggi. Kemampuan transfer data juga dipengruhi dari versi dari USB yang dijadikan sebagai penghubung ke komputer. Semakin tinggi versi USB-nya, kemampuan transfer datanya semakin tinggi.

SD Card

SD Card juga termasuk dalam media penyimpanan flash, sebab SD Card memiliki ukuran yang kecil dan memiliki kemampuan transfer data yang tinggi. Kemampuan transfer data SD Card ditentukan oleh kelasnya. Umumnya pemilihan kelas berdasarkan pada kegunaannya. Terdapat dua jenis SD Card menurut ukurannya, pertama SD Card biasa dan MicroSD. Kemampuan penyimpanan datanya pun besar, hingga 256 GB.

SSD

Nama SSD (Solid State Drive) mungkin sudah mulai sering terdengar di telinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang kian populer turut mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan. SSD sendiri adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis Non Volatile Memory. Non Volatile Memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis Violatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory).

Berbeda dengan Hard Disk, SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, yang memberikan keuntungan seperti mengakses data dan informasi yang tersimpan lebih cepat, tanpa suara, keandalan yang lebih tinggi, dan konsumsi daya yang rendah. Seiring perkembangannya, SSD mampu menggantikan Hard Disk standar pada komputer PC dan laptop. SSD juga dapat digunakan untuk netbook dan aplikasi lain yang tidak memerlukan banyak penyimpanan.

Media Penyimpanan Data Online

Media Penyimpanan Data Online mulai populer semenjak internet menjadi barang murah di seluruh dunia. Sayangnya media penyimpanan data online ini sangat terbatas kemampuan menyimpan datanya. Andaikan ingin menambah kemampuan menyimpan data, kita perlu membayar/berlangganan. Selain itu, kita akan sangat tergantung pada internet hanya untuk sekedar mengupdate sebuah file, sehingga rentan terjadi konflik file. Keunggulan dari media penyimpanan Data Online ini adalah data dapat diakses dari device yang berbeda asalkan device itu terkoneksi internet. Media penyimpanan data Online ini disediakan oleh korporasi teknologi, seperti Google dengan Google Drive-nya, Dropbox, Box, Mega, dan lain sebagainya.

Mengapa USB Flashdisk masih diperlukan?

Tentu masih diperlukan. Berdasarkan pengalaman pribadi, masih belum banyak jasa cetak yang memanfaatkan internet atau media penyimpanan online. Untuk menunjang aktivitas itu dan juga untuk mengidentifikasi dirimu, yuk pesan flashdisk unik kami yang berbentuk kartu. Tidak perlu kuatir, dimain Real Capacity.

Kepo in yuk!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar